Shoppe Mall Shoppe Mall Shoppe Mall

Northumbria: Jejak Kerajaan Kuno yang Membentuk Inggris Modern

ESH CONSTRUCTION
Shoppe Mall

Northumbria: Wilayah Bersejarah yang Menjadi Saksi Kejayaan Masa Lalu Inggris


iNews Payakumbuh- Di ujung timur laut Inggris, terbentang sebuah wilayah yang penuh cerita dan kekayaan sejarah: Northumbria. Meski kini namanya jarang digunakan dalam peta administratif modern, Northumbria tetap hidup dalam kenangan, situs bersejarah, dan warisan budaya yang luar biasa. Dikenal sebagai salah satu kerajaan paling berpengaruh di masa awal Inggris, Northumbria memainkan peran penting dalam pembentukan identitas bangsa Inggris dan perkembangan agama Kristen di Kepulauan Britania.

Northumbria: Jejak Kerajaan Kuno yang Membentuk Inggris Modern
Northumbria: Jejak Kerajaan Kuno yang Membentuk Inggris Modern

Baca Juga : Galvanometer: Alat Kecil yang Mengubah Dunia Listrik!

Shoppe Mall

Apa Itu Northumbria?

Northumbria adalah nama dari sebuah kerajaan Anglo-Saxon yang berdiri sejak abad ke-7 dan berlangsung hingga sekitar abad ke-10. Nama “Northumbria” berasal dari kata “North of the Humber” — merujuk pada wilayah di utara Sungai Humber. Kerajaan ini awalnya terdiri dari dua wilayah: Bernicia di utara dan Deira di selatan, yang kemudian disatukan di bawah satu mahkota.

Wilayah Northumbria pada masa jayanya meliputi sebagian besar wilayah timur laut Inggris saat ini — termasuk Northumberland, Tyne and Wear, Durham, serta bagian dari Yorkshire dan Skotlandia selatan.


Kerajaan yang Berpengaruh dalam Sejarah Inggris

Di masa keemasannya, Northumbria adalah pusat kekuasaan politik, budaya, dan agama. Beberapa raja Northumbria dikenal sebagai pemimpin kuat yang mempersatukan banyak wilayah Inggris kuno. Salah satunya adalah Raja Edwin (salah satu raja pertama yang memeluk Kristen) dan Raja Oswald, yang dikenal karena kepemimpinan religius dan militernya.

Northumbria juga menjadi medan tempur penting dalam konflik antar kerajaan Anglo-Saxon dan dalam perlawanan terhadap serangan bangsa Viking. Seiring waktu, tekanan dari invasi dan konflik internal menyebabkan runtuhnya kerajaan ini pada abad ke-10.

Namun, pengaruh Northumbria tetap hidup — terutama dalam bidang budaya, sastra, dan agama.


Pusat Penyebaran Agama Kristen dan Ilmu Pengetahuan

Salah satu kontribusi paling penting dari Northumbria adalah dalam penyebaran agama Kristen. Wilayah ini menjadi pusat kekristenan awal di Inggris, dengan berdirinya biara-biara besar seperti:

  • Biara Lindisfarne di Pulau Suci (Holy Island), didirikan oleh Santo Aidan pada tahun 635

  • Biara Wearmouth-Jarrow, tempat di mana Venerable Bede, sejarawan dan teolog terkenal, menulis karya-karyanya

Lindisfarne bahkan menghasilkan salah satu manuskrip tertua dan terindah dalam sejarah Eropa, yaitu Lindisfarne Gospels, yang masih dipelajari hingga kini.

Northumbria juga dikenal karena memelihara hubungan budaya dengan Eropa daratan, serta mengembangkan seni lukis manuskrip, arsitektur religius, dan sistem pendidikan awal.


Warisan yang Masih Terlihat Hingga Kini

Meski kerajaan Nortthumbria telah lama runtuh, warisannya tetap hidup dalam bentuk situs sejarah, arsitektur, dan identitas lokal. Wilayah Northumberland dan sekitarnya masih menyimpan banyak peninggalan masa lalu, seperti:

  • Kastil Bamburgh, bekas pusat kekuasaan raja Nortthumbria

  • Hadrian’s Wall, dinding pertahanan Romawi yang kemudian digunakan selama abad pertengahan

  • Durham Cathedral, warisan spiritual dan arsitektural yang termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO

  • Lindisfarne Island, yang hingga kini dikunjungi peziarah dan wisatawan sejarah

Selain itu, banyak nama tempat di wilayah ini yang berasal dari masa Anglo-Saxon dan masih digunakan, mencerminkan akar sejarah yang dalam.


Northumbria di Mata Masyarakat Modern

Meskipun secara administratif Nortthumbria tidak lagi eksis sebagai kerajaan, banyak orang di wilayah timur laut Inggris masih bangga akan warisan Nortthumbrian mereka. Budaya lokal, musik rakyat, dan dialek khas menjadi bagian penting dari identitas daerah.

Bahkan dalam era modern, semangat Nortthumbria masih hidup — sebagai simbol kekuatan lokal, spiritualitas, dan pencapaian intelektual masa lalu.


Kesimpulan

Nortthumbria bukan sekadar nama kuno dalam buku sejarah. Ia adalah cerminan masa keemasan Inggris awal, tempat di mana agama, budaya, dan kekuasaan berkembang bersama.

Bagi siapa pun yang tertarik dengan sejarah, ziarah, atau keindahan alam pedesaan Inggris, menjelajahi jejak Nortthumbria adalah pengalaman yang tak terlupakan. Di sana, sejarah hidup dan berbicara melalui setiap batu, gereja, dan desa kecil yang menjadi saksi bisu peradaban kuno yang luar biasa.

Shoppe Mall